Dalam beberapa hari terakhir ini saya sering sekali dikejutkan
dengan inovasi-inovasi yang diteroboskan oleh orang Jepang. Kreatif?
Mungkin, tapi beberapa darinya tidak bisa dipungkiri kalau inovasi
tersebut agak, mesum. Seperti contohnya kampanye
Remas-Dada-Sepuasnya yang diadakan oleh Madsoft untuk mempromosikan eroge terbarunya, Yakimochi Stream yang akan dirilis pada akhir September nanti.
Dalam kampanye remas-dada-sepuasnya ini, Madsoft membuat sebuah
cutout bergambar salah satu heroinenya, Kirishima Sana.
Cutout
Sana ini entah kenapa terbalut oleh sepotong baju asli, dan dari dalam
baju tersebut terbentuk dua buah gundukan yang cukup mencurigakan.
Gundukan apakah itu, dan apa hubungannya dengan kampanye
remas-dada-sepuasnya?
Seolah ingin melebihi
virtual reality tapi masih memegang
batasan antara 2D dan 3D, ternyata bila kamu singkap baju tersebut kamu
akan menemukan sebuah dada yang terbalut
lingerie hitam di
dalamnya. Mungkin terinspirasi oleh oppad, tapi Madsoft berhasil
meningkatkan level kemesumannya berkali-kali lipat! Para pengunjung
kemudian diperbolehkan untuk menikmati oppad level baru tersebut
sepuasnya.
Namun menurut tweet
コムロード＠エロゲ担当,
para pengunjung tidak diperbolehkan untuk membawa lotion ke dalam
tempat eksibisi. Pengunjung juga dilarang untuk melakukan paizuri
terhadap
cutout Sana tersebut.
Apa itu paizuri katamu? Silahkan google setelah buka puasa ya.
Sepertinya hal mesum seperti cutout mesum ini sedang menjadi tren di
Jepang, coba saja lihat cutout untuk mempromosikan Blu-ray Strike the
Blood ini. Lumayan untuk mengobati sakit hatinya para jomblo.
sumber:
Yaraon
